Minggu, 04 Oktober 2015

We Are Family // Part. 3 : Kau tidak berhak...

Eun Jung menyeberangi ruang dari bandara ke arah pintu keluar dengan hati-hati. Belum genap setengah jam ia menginjakkan kaki di tanah Jeju. Ia tidak mau tertangkap basah secepat ini. Sejauh ini semuanya masih baik-baik saja, pikirnya, sampai sebuah suara yang ia kenal meneriakkan namanya.

“Eun Jung?” serunya.

Eun Jung mematung di tempatnya untuk beberapa detik sebelum kembali melangkahkan kakinya.

“Kang Eun Jung, kan?” Tanya si pemilik suara lagi. Suara langkahnya yang mendekat membuat Eun Jung frustasi. ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang. Ia akhirnya mengambil keputusan untuk tinggal dan tidak melarikan diri.

Eun Jung menarik nafas panjang lalu berbalik. Sesuai dugaannya pemilik suara itu adalah si gadis centil yang menyebalkan, ia adalah Seo Yeon.

“Ah, ternyata benar.” Serunya girang.

Eun Jung menunjukan wajah masamnya.

“Sedang apa kau disini?” Tanya Seo Yeon.

We Are Family // Part. 2 :TANGGULNYA JEBOL!!

Mobil Seung Joon akhirnya sampai ke tampat tujuan. Mereka sampai saat hari sudah mulai gelap. Seperti biasanya, Seung Joon hanya mengantar karna ia harus kembali ke asrama tepat waktu dan sepertinta ia akan terlambat kali ini.

“Apa kau tidak mau masuk sebantar, oppa?” Tanya Eun Jung setelah melepas sabuk pengamannya.

“Tidak kali ini. Aku sudah terlambat, aku harus kembali sekarang.” Katanya menolak dengan halus. “Aku harap Dae Goo juga akan terlambat malam ini.” Harap Seung Joon.

Eun Jung mengerutkan kening. “Apa maksudmu?”

“Hari ini ia pergi makan malam dengan Seo Yeon.”

Eun Jung terdiam sejenak. “Oww..” jawabnya mencoba bersikap baik-baik saja. Padahal hatinya kini terasa seperti cangkang telur yag mulai retak.

“Baiklah aku masuk dulu.” Kata Eun Jung berpamitan. Ia tidak tahu sampai kapan cangkangnya mampu bertahan.

We Are Family // Part. 1 : Jadi ini salah siapa?

Sekali lagi kedua laki-laki tampan itu tersenyum. Setelah hampir dua jam duduk di balik meja, bersikap ramah, menjawab beberapa pertanyaan yang kadang-kadang terdengar konyol dan lucu, lalu memberi tanda tangan dan menulis beberapa kalimat di atas hampir dua ribu lima ratus kertas, akhirnya sekarang mereka bisa berdiri untuk mengakhiri semuanya.

Yang mereka lakukan barusan hanya salah satu dari banyak kegiatan mereka sebagai idol. Sudah seperti kewajiban seorang idol untuk menjaga perasaan banyak orang yang memberi mereka dukungan dan cinta yang disebut dengan fans dan apa yang baru saja mereka lakukan adalah salah satu caranya. Mereka adalah Kang Seung Joon dan Han Dae Goo, duo Heroes yang sedang ada di puncak kepopularitasan dan merajai dunia hiburan Korea.

Kini acara tanda tangan mereka telah selesai. Mereka segera berdiri dan merapikan pakaian mereka, lalu melambaikan tangan ke beberapa fans dan wartawan yang siap untuk memotret mereka, sedangkan beberapa panitia penyelenggara naik ke panggung untuk menurunkan meja dan kursi yang tadi mereka gunakan.

Para fans berteriak histeris saat melihat senyuman mereka yang mempesona. Sebagai penutup mereka memberi hormat dengan menundukan badan lalu menuruni panggung dan menghilang di balik panggung menuju ruang istirahat mereka sebelum kembali ke dorm mereka.

We Are Family (Kita Saudara) // Introduce

Setelah kematian orang tuanya, Kang Eun Jung akhirnya harus pulang ke Korea untuk tinggal dengan satu-satunya keluarga yang ia miliki, yaitu oppanya, Kang Seung Joon. Mereka sudah berpisah hampir empat tahun.

Kang Seung Joon yang Eun Jung kenal tidak seperti kakaknya yang dulu. Saat mereka masih kecil mereka begitu akrab, tapi setelah mereka berpisah dan resmi debutnya sang kakak sebagai anggota duo idol Heroes, hubungan mereka berubah seratus depalan puluh derajat.

Kang Seung Joon memiliki banyak penggemar, sangat sibuk, dan sekarang ia juga memiliki pacar. Walaupun Seung Joon membawa Eun Jung pulang ke Korea agar tidak kesepian di Jepang, kenyataannya Eun Jung sama kesepiannya di Korea. Hubungan mereka menjadi buruk dan semakin buruk karna kesalah pahaman yang terjadi diantara mereka.

Bagaimanakah hubungan Seung Joon dan Eun Jung selanjutnya? Apa hubungan mereka akan tetap membutuk atau bisa kembali seperti sebelumnya? Ikuti kelanjutannya kisahnya hanya di imagineandfiction, We Are Family.


Sabtu, 03 Oktober 2015

The Secret Between Us // Part 3 : Kenapa kalian melakukan ini padaku?



Kyuna merebahkan tubuh lemasnya ke ranjang. Ia memandang langit-langit kamarnya dalam diam. Matanya terasa perih setelah semua air mata yang ia keluarkan. Setelah pertemuannya dengan Jungkook, Jimin membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membuat Kyuna tenang dan berhenti dari tangisannya.

Kyuna meletakkan lengannya di kepala, lalu menutup matanya. Ini hari yang benar-benar menguras tenaga dan emosinya. Ia tidak menyangka kalau hari ini akan berakhir seburuk dan semelahkan ini.

Belum genap lima menit Kyuna menutup matanya, ponsel Kyuna berdering. Kyuna sendiri tidak ingat kapan ia menyalakan ponselnya. Awalnya Kyuna tidak berniat menjawab telfon itu, tapi karna deringnya yang mengganggu, akhirnya Kyuna meraba nakas yang ada di samping kanan ranjangnya dan melihat layar ponselnya. Yoon Taehyun.

Seandainya itu orang lain, Kyuna akan langsung mematikan ponselnya. Tapi tidak jika itu Taehyun. Ia merasa kalau sudah saatnya ia bicara dengan Taehyun. Ia sudah keterlaluan pada laki-laki itu.

“Yeoboseyo?” sapa Kyuna begitu telfon tersambung.

Jumat, 02 Oktober 2015

Who Makes This Magic?? // Part. 6 : Aku mendengarnya...


"Annyeonghaseyo, Hwang Yoon Hee-ssi.” Ujar Yesung dengan lembut di telinga Yoon Hee. “Naneun Yesung imnida.” Tambahnya memperkenalkan diri.

Ia menjauh dari Yoon Hee, lalu duduk dengan tenang di kursi di samping ranjang Yoon Hee. “Maaf, pertemuan pertama kita harus meninggalkan kesan yang kurang baik di antara kita.” Ujar Yesung dengan senyum tipis.

Ia terus memandangi Yoon Hee yang terlelap, “Sebenarnya aku tidak tahu apa yang harus aku katakan, aku juga tidak punya cukup banyak waktu luang, tapi mungkin aku akan menyanyikan sebuah lagu yang baru aku ciptakan tadi malam, tepatnya setelah aku bertemu denganmu.” Ujarnya dengan senyum tipis.

Kamis, 01 Oktober 2015

Who Makes This Magic?? // Part. 5 : Annyeonghi gyeseyo


Soo Bin tersenyum saat berbalik menghadap pada Yesung. “Perkenalkan, ini sahabatku, Hwang Yoon Hee.”

Yesung tampak tidak merespon. Ia terus memandangi sahabat Soo Bin. Gadis itu memakai alat bantu pernafasan yang menutupi hidung dan mulutnya, selang yang terhungan dengan infus terpasang di tangan kanannya, tidak lupa kabel dari alat-alat lain yang di gunakan untuk membantunya tetap hidup. Alat-alat itu terletak di meja di samping ranjangnya, walaupun begitu, gadis bernama Yoon Hee, yang terbaring tak berdaya itu tetap tampak begitu cantik. Dan mengingatkannya pada seorang gadis yang sangat ia sayangi. Adik perempuannya, Joo Hwi.

Gadis itu memiliki kulit yang sama putihnya dengan kulit Soo Bin. Rambutnya yang hitam tampak bercahaya karna sinar matahari yang masuk melalui ventilasi kamar, tapi Yesung tidak tahu pasti seberapa panjang rambut gadis itu, karena rambutnya terurai di balik punggungnya.

“Silahkan duduk, Oppa.” Soo Bin menarik sebuah kursi ke sisi ranjang Yoon Hee.

Rabu, 30 September 2015

Who Makes This Magic? // Part. 4 : Perkenalkan, ini sahabatku, Hwang Yoon Hee!!



Laki-laki itu berjalan mendekati Soo Bin. “Kim Soo Bin-ssi?” tanyanya saat sampai di depan Soo Bin.

Soo Bin mengangguk, “Annyeonghaseo, Yesung-ssi.” Ujar Soo Bin memberi salam.

Annyeonghaseo.” Yesung membalas. “Kau sudah lama menungguku?” tanyanya kemudian.

“Belum, aku juga baru datang.” Jawab Soo Bin berbohong. “Silakan duduk.” Soo Bin mempersilahkan.

Yesung membalas dengan senyum, lalu duduk di ikuti Soo Bin yang kembali duduk, di seberang kursi Yesung duduk.

“Kau mau minum atau makan sesuatu? Biar aku pesankan untukmu.” Soo Bin menawarkan.

“Tidak, terima kasih.” Ujar Yesung jujur. “Oh, ya, aku dengar dari direktur, ada sesuatu yang ingin kau bicarakan denganku, Nona Kim. Benarkah itu?” tanya Yesung dengan ramah.

“Ah, iya.” Pekik Soo Bin baru ingat. Soo Bin terdiam sejenak sebelum memulai. Ia menarik nafas panjang, lalu menghembuskannya pelan, “Jujur saja, sebenarnya aku ingin meminta bantuanmu.” Terang Soo Bin.

Yesung sedikit terkejut saat mendengar jawaban Soo Bin, “Bantuan apa?”

Senin, 28 September 2015

Who Makes This Magic? // Part. 3 : Kim Soo Bin-ssi ?



“Ji Young-a..” sergahnya begitu telfon tersambung.

Ada apa, Soo Bin?” terdengar suara tanya seorang laki-laki di seberang dengan penuh semangat.

Ia adalah Ji Young. Sahabat Soo Bin yang lain.

“Kau merindukanku?” tanyanya menggoda, dan diakhiri dengan suara tawa yang lolos dari kerongannya.

Soo Bin tidak menanggapi godaan Ji Young, atau mungkin ia memang tidak mendengarnya karna terlalu bersemangat dengan ide bodoh yang tiba-tiba muncul di otaknya. “Aku ingin meminta bantuanmu.”

Ji Young menghelan nafas kecewa, “Sudahku duga,” gumamnya dari seberang. “Katakan, apa yang bisa aku bantu untukmu?”

Minggu, 27 September 2015

Who Makes This Magic? // Part. 2 : “Saranghebwatdon gaseumirajiman.. Ibyolmankeumeun mudyojijiana..”


“Kau darimana, hyung?” tanya Donghae, dari balik punggung saat melihat Yesung di depan pintu dan berjalan gontai ke dapur. Ia meletakkan majalah yang tadi di bacanya. Donghae sebenarnya sudah tahu kemana Yesung pergi, tapi ia tetap bertanya. Seharian ini ia sama sekali belum bicara dengan hyung-nya.

Yesung tidak langsung menjawab. Ia melepas setelan jas hitam yang ia kenakan dan dasi yang serasa mencekik lehernya seharian ini, lalu meletakkannya di meja dapur.

“Pulang.” Jawab Yesung sambil membuka pintu kulkas dan mengambil sebotol air mineral. Ia menengguk pelan, lalu meletakkannya di meja dapur—disamping setelan jasnya tergeletak—sebelum masuk ke kamarnya.

“Apa acaranya berjalan lancar?” tanya Donghae lagi, dan berhasil menghentikan langkah Yesung yang baru menapakkan kaki di anak tangga ke dua menuju kamarnya di lantai dua.

Yesung melirik dari balik punggungnya saat menjawab, “Sama seperti biasanya.” Jawabnya lemah.

“Lain kali biarkanlah aku ikut, hyung.” Pinta Donghae.

Who Makes This Magic? // Part. 1 : TEMANKU SEKARAT!!!!


Keadaan rumah sakit masih lengang. Matahari bahkan belum keluar dari tempat persembunyiannya, jam  baru menunjukkan pukul 04.30 KST saat Soo Bin yang membawa seikat bunya tulip putih ditangan kanannya dan teremos bubur di tangan yang lain menyusuri lorong rumah sakit yang remang-remang seorang diri.

Langkah Soo Bin terhenti di depan pintu sebuah kamar yang ada diujung lorong tersebut. Ia tidak mengetuk pintu putih yang berdiri kokoh didepannya, ia meraih gagang dan membuka pintu itu dengan hati-hati.

Ruangan di kamar itu juga sama remang-remangnya dengan lorong yang di lalui Soo Bin sebelumnya. Ruangan itu hanya di terangi cahaya kekuningan dari lampu meja di samping ranjang seorang gadis cantik yang terlelap dengan damai.

Who Makes This Magic? (Siapa Yang Bisa Membuat Keajaiban Ini?) // Introduce



Kim Soo Bin adalah salah satu pewaris dari Global Corporetion. Setelah sang ayah meninggal, Kim Jong Hyun, kakak tirinyalah yang menjalankan perusahaan menggantikan sang ayah. Demi membantu biaya perawatan sahabatnya yang koma karna kecelakan satu tahun yang lalu, Soo Bin terpaksa menemui ibu tirinya, yang ia tidak pernah suka.

Soo Bin tidak pernah tertarik dengan masalah perusahaan atau apapun yang berhubungan dengan bisnis ayahnya. Ia tahu kalau ia tidak akan didepak keluar dari daftar keluarga atau disingkirkan hanya karna kakaknya menjadi orang yang mengurus perusahaan seperti yang terjadi di drama-drama TV. Ia mengenal seperti apa kakak tirinya.

Dan karna ia terlalu mengenal kakaknya, Soo Bin merasa kalau ia harus membuat sahabatnya yang koma, Hwang Yoon Hee, sadar secepat mungkin selagi ia masih punya kesempatan. Karna selama ini Yoon Hee dan ibunya lah yang membuat Soo Bin bertahan. Kakaknya selalu menggunakan mereka untuk mengancam Soo Bin agar mau menemui ibu tirinya yang selalu saja berpura-pura menjadi seorang ibu yang baik.

Tapi bagaimana Soo Bin membuat sahabatnya kembali sadar dari komanya? Sebuah ide bodoh—teramat bodoh—tiba-tiba datang. Ia tahu itu mustahil, tapi Soo Bin tidak terpikir ide yang lain. Hanya ide bodoh itu yang terpikir olehnya.

Rabu, 23 September 2015

The Secret Between Us // Part. 2 : Ini bukan salahku, kan?


SMP Busan
09.25 AM


“Untuk selanjutnya kita panggil siswa dengan nilai terbaik untuk memberikan pidatonya. Kepada Jeong Jungkook, kami persilahkan.” Seru Kim Gyuri, yang merupakan pemandu acara kelulusan hari ini.

Jungkook menarik nafas panjang, berusaha mengurangi kegugupannya, lalu melangkahkan kakinya untuk menaiki podium tempat Gyuri berdiri.

Di tengah panggung, Gyuri sedang tersenyum lebar pada Jungkook. Rambut Gyuri yang kecoklatan dan bergelombang sebatas bahu di urai dengan rapi, seragamnya di setrika licin tanpa ada satu lipatanpun yang kusut.

“Selamat atas kelulusan dan prestasimu, Jeong Jungkook.” Ujarnya sambil mengulurkan tangan dan tesenyum geli.

Jungkook tahu apa yang membuat gadis itu geli, ekspresi wajahnya. Pasti itu. Ia tahu kalau ekspresi wajahnya yang gugup selalu membuat Gyuri geli.

Jumat, 18 September 2015

The Secret Between Us // Part 1 : Tuhan, aku mohon jangan!!



Hangkuk National School
07.00 A.M, KST

Taehyun kembali melirik bangku kosong dibelakangnya. Gadis itu masih belum datang. Ia merogoh saku celananya dan menyalakan ponsel yang kini ada dalam genggamannya. Tidak ada pemberitahuan pesan baru ataupun panggilan tak terjawab.

Taehyun menghelan nafas pelan, lalu menekan beberapa nomor yang sudah ia hafal diluar kepala dan melakukan panggilan ke nomor tersebut. Beberapa saat berlalu diisi dengan nada tunggu dan seperti sebelumnya, jawaban dari operatorlah yang ia dapat.

Gadis itu memang menyebalkan. Selalu saja membuat emosinya jungkir balik bahkan dipagi hari. Taehyun merasa dadanya sakit karna menahan kesal bercampur khawatir. Kesal karena gadis itu selalu memperlakukannya seperti ini, dan khawatir dengan pikiran-pikiran bodoh kalau mungkin hal yang buruk terjadi pada gadis itu.

Tenggelam dalam lamunannya, sebuah suara ketukan yang berasal dari ruas jari-jari seseorang yang beradu dengan meja miliknya berhasil menarik kembali kesadaran Taehyun.

Rabu, 16 September 2015

The Secret Between Us (Rahasia Diantara Kita)



“Setelah suatu hal terjadi, entah seberapa kecilnya itu, tetap saja tidak akan ada yang bisa kembali seperti semula. Bahkan angin yang berhembus dan daun yang berjatuhanpun tidak akan sama seperti sebelumnya. Lalu, bagaimana sebuah hati yang telah terluka bisa kembali seperti semula?”


Berbagai hubungan yang di penuhi dengan kecurigaan dan rahasia menjadi lebih buruk saat orang-orang dari masa lalu yang coba dilupakan datang kembali ke kehidupan baru yang mulai di bangun.
Kim Kyuna dan Jung Jimin sudah bersahabat sejak mereka masih kanak-kanak. Mereka berbagi semua luka dan rahasia. Dan itu membuat Yoon Taehyun dan Lee Chaerin selalu menaruh curiga tentang hubungan kedua sahabat itu. Mereka tidak terlihat sebatas sahabat. Mereka memiliki hubungan yang tidak mereka ungkapkan kepada orang lain. Dan hubungan itu hanya di ketahui oleh kedua sahabat itu, Jeong Jungkook dan Kim Gyuri.